Sabtu, 03 Desember 2016

Susi Pudjiastuti Pengusaha Sukses Lulusan SMP

          Dr. (HC) Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965; umur 51 tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 185 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.




Memulai bisnis di bidang perikanan

Kala baru memulai bisnis di bidang perikanan, Susi membeli ikan dari tempat pelelangan dan memasarkannya ke sejumlah restoran. Meski pemasaran ke sejumlah restoran tersebut berjalan kurang lancar, Susi tetap berusaha menjalankannya dengan penuh ketekunan. Akhirnya setelah setahun berlalu, Susi berhasil menjadi pebisnis yang menguasai bursa pelelangan ikan di Pangandaran. Ia bahkan pergi ke Jakarta langsung untuk menawarkan ikan segar ke sejumlah restoran sekaligus untuk diekspor. Karena permintaan stok lobster dari luar negeri sangat besar, maka jadilah Susi berupaya memburu lobster ke berbagai daerah di Indonesia.
Kesuksesan bisnis di bidang perikanan ternyata turut mendatangkan suatu permasalahan baru bagi Susi. Stok lobster dan ikan yang melimpah justru terhambat masalah transportasi yang kurang memadai, terutama kurangnya transportasi udara. Sementara bila dikirim melalui jalur darat atau laut, kualitas lobster dan ikan akan menjadi tak segar saat sampai ke tangan pemesan. Kendala tersebut ternyata memberi ide baru bagi Susi untuk membeli sebuah pesawat. Apalagi sang suami yang beprofesi sebagai pilot pesawat sewaan dari Jerman, Christian von Strombeck mendukung idenya.
Meskipun sempat terkendala dengan ditolaknya pengajuan pinjaman dana ke bank pada tahun 2000, akhirnya tahun 2005 Susi berhasil mendapatkan pinjaman dari bank sebesar 47 milyar. Dana tersebut digunakan Susi untuk membangun sebuah landasan udara di Pangandaran dan membeli 2buah pesawat Cessna. Berkah dan hikmah datang bersamaan dengan musibah Tsunami Aceh 26 Desember 2004. Susi yang tergerak untuk menolong para korban kemudian datang ke Aceh melalui jalur udara untuk menyebarkan bantuan.


Meski tadinya ia hanya ingin memberikan “jasa pengangkutan pesawat gratis” selama 2 minggu, ternyata sejumlah LSM dalam dan luar negeri meminta Susi untuk bersedia menyewakan pesawatnya. Dari sinilah awal mula Susi Air mengudara dan menyediakan jasa angkut penumpang dan komoditas hasil perikanan dan kelautan.



Menjadi Menteri Perikanan dan Kelautan Indonesia

Kegigihan dan pengalaman Susi di bidang perikanan, membuat Ir. Joko Widodo selaku presiden terpilih periode 2014-2019 akhirnya memilih Susi untuk menempati posisi Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet kerja Trisakti. Sepak terjang Susi yang berhasil mengembangkan bisnis perikanan dan transportasi memang tak perlu diragukan lagi. Susi Pudjiastuti merupakan salah satu orang yang pantas menempati jabatan menteri tersebut.

Tidak ada komentar:
Write komentar