Entrepreneurship
Entrepreneurship adalah jiwa kewirausahaan yang dibangun bertujuan untuk
menjembatani antara ilmu dengan kemampuan pasar. Entrepreneurship meliputi
pembangunan/ pembentukan sebuah perusahaan baru, kegiatan kewirausahaan juga
merupakan kemampuan managerial yang diperlukan oleh seorang entrepreneur.
Faktor
Penyebab Keberhasilan Enterpreneurship
Suatu keberhasilan enterpreneurship sangat tergantung pada
kemampuan pribadinya menurut Zimmerer yang diterjemahkan oleh Suryana (2003:46)
dalam bukunya kewirausahaan adalah, Ada visi dan tujuan yang jelas, bersedia
untuk mengambil resiko uang dan waktu, berencana dan terorganisir, kerja kersa
sesuai dengan tingkat kepentingannya, mengembangkan hubungan yang baik dengan
pelanggan, pemasok dan karyawan
Faktor Penyebab Kegagalan Enterpreneurship
Suatu kegagalan dan keberhasilan enterpreneurship sangat
tergantung pada kemampuan pribadinya menurut Zimmerer yang diterjemahkan oleh
Suryana (2003:44) dalam bukunya kewirausahaan adalah sebagai berikut: Tidak
kompeten dalam manajerial, kurang berpengalaman, kurang dapat mengendalikan
keuangan, gagal dalam perencanaan, lokasi yang kurang memadai, kurang
pengawasan peralatan, sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha, ketidak
mamapuan dalam melakukan peralihan.
Dari definisi diatas yang dikemukan oleh Zimmerer yang
diterjemahkan oleh Suryana dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.
Tidak kompeten dalam manajerial
tidak kompeten atau tidak memilki kemampuan dan pengetahuan mengelola usaha
penyebab faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang berhasil
2.
Kurang berpengalaman baik dalam
kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
mengintegrasikan oprasi perusahaan
3.
Kurang dapat mengendalikan keuangan.
Agar perusahaan dapat berhasil dalam faktor keuangan adalah memelihara aliran
kas, mengatur pengelolaan dan pengeluaran secara cermat. Kekeliruan dalam
memelihara aliran kas akan menghambat oprasional perusahaan dan mengakibatkan
perusahaan tidak lancar
4.
Perencanaan merupakan suatu titik
awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam perencanaan maka akan mengalami
kesulitan dalam pelaksanaan
5.
Lokasi usaha yang strategis
merupakan faktor dalam keberhasilan suatu usaha
6.
Pengawasan erat kaitannya dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan penggunaan
alat tidak efisien dan efektif
7.
Sikap yang setengah-setengah
terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang dilakukan akan menjadi labil dan
gagal
8.
Wirausaha yang kurang siap
menghadapi perubahan tidak akan berhasil karena wirausaha yang berhasil selalu
siap menghadapi perubahan setiap waktu
sumber :
http://soddis.blogspot.co.id/2014/04/pengertian-ciri-ciri-entrepreneurship.html
Tidak ada komentar:
Write komentar